Keuntungan dan Kekurangan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) adalah sebuah sistem ujian nasional yang dilakukan secara online dengan menggunakan komputer. UNBK pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015 dan saat ini telah diterapkan di seluruh Indonesia.

Sebelum adanya UNBK, ujian nasional dilakukan secara konvensional yaitu dengan menggunakan kertas dan pensil. Namun dengan adanya UNBK, ujian nasional menjadi lebih efisien dan efektif karena semua soal dapat dikerjakan langsung di dalam komputer dan hasilnya bisa langsung dilihat oleh peserta ujian.

Keuntungan UNBK

  1. Efisiensi Dalam UNBK, tidak ada lagi pengawasan dan pengiriman soal secara manual. Semua soal sudah tersedia di dalam sistem dan dapat langsung diakses oleh peserta ujian. Selain itu, hasil ujian pun dapat dilihat secara real time oleh guru dan pihak sekolah.
  2. Keamanan Karena semua soal tersimpan dalam sistem komputer, maka risiko kecurangan dan kehilangan soal dapat dihindari. Selain itu, UNBK juga dilengkapi dengan fitur keamanan seperti penggunaan kamera dan sensor sidik jari.
  3. Praktis Peserta ujian tidak perlu lagi membawa alat tulis seperti pensil dan penghapus. Selain itu, UNBK juga lebih praktis bagi para penyandang disabilitas yang kesulitan dalam menulis dengan tangan.

Kekurangan UNBK

  1. Keterbatasan Akses Internet Dalam UNBK, akses internet merupakan hal yang sangat penting. Keterbatasan akses internet di beberapa daerah atau sekolah dapat menjadi hambatan dalam pelaksanaan UNBK.
  2. Keterampilan Teknologi Tidak semua peserta ujian memiliki keterampilan teknologi yang memadai untuk menggunakan komputer dengan baik. Hal ini dapat mempengaruhi hasil ujian mereka.
  3. Biaya Implementasi UNBK membutuhkan biaya yang cukup besar, terutama dalam hal perangkat komputer dan jaringan internet yang memadai.

Kesimpulan

UNBK merupakan sebuah inovasi dalam sistem ujian nasional di Indonesia. Dengan keuntungan yang dimilikinya seperti efisiensi, keamanan, dan praktis, UNBK dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan ujian nasional di Indonesia. Namun, tetap perlu diperhatikan kekurangan-kekurangan yang dimilikinya agar dapat dilakukan perbaikan dan peningkatan di masa yang akan datang.

Tinggalkan komentar

%d blogger menyukai ini: