Salam Para Bintang
Halo semua pecinta pendidikan khususnya di bidang Matematika. Kali ini kita akan membahas materi lanjutan dari Statistika yaitu tentang Distribusi Binomial.Materi Distribusi Binomial ini akan dipelajari di Matematika Minat kelas XII IPA. Materi ini juga banyak muncul dan akan kamu temukan nanti ketika kalian melanjut ke jenjang yang lebih tingi yaitu tingkat universitas. Intinya, materi ini banyak digunakan pada setiap tulisan akhir setiap mahasiswa baik skripsi, Tesis dan Desertasi.
Materi awal yang akan dibahas dalam artikel ini adalah tentang konsep variabel acak. Apakah itu variabel acak? Baca terus artikel ini agar tidak gagal paham, hanya dengan membaca pikiran semakin cerdas. Kalian harus memahami dengan baik-baik.
Baca Juga:
Materi, Contoh Soal Percobaan, Ruang Sampel dan Peluang Suatu Kejadian
A. Pengertian Statistik Inferensial
Statistik inferensial ada 2 macam yaitu:
Statistik ParametrikStatistik Parametrik yaitu ilmu yang mempertimbangkan jenis sebaran atau distribusi data apakah data menyebar secara normal atau tidak. Dengan kata lain data yang akan dianalisis menggunakan statistik parametris harus memenuhi asumsi normalitas. Secara umum, jika data tidak menyebar normal maka data seharusnya dikerjakan dengan metoda statistik non parametrik, atau setidaknya dilakukan transformasi terlebih dahulu agar data mengikuti sebaran normal, sehingga bisa dikerjakan dengan statistik parametrik. Contoh metode statistik parametrik yaitu uji Z, uji t, korelasi pearson, perancangan percobaan (one way anova parametrik. Ciri dari statistik paramterik yaitu data dengan skala interval dan rasio, data menyebar berdistribusi normal.
Statistik non parametrik, Statistik no parametrik yaitu statistik bebas sebaran (tidak mensyaratkan bentuk sebaran parametrik populasi, baik normal maupun tidak). Selain itu, statistik ini biasanya menggunakan skala sosial, yaitu nominal dan ordinal yang umumnya tidak berdistribusi normal. Contoh, uji tanda, rank sum test. Ciri dari statistik non parametrik data tidak berdistribusi normal, umumnya data nominal atau ordinal, penelitian sosial, dengan jumlah sampel kecil.
B. Konsep Variabel Acak
Variabel merupakan suatu besaran yang memiliki nilai tidak tunggal, misalnya bilangan asli kurang dari 10, bilangan bulat kurang dari 3, dan waktu tempuh kendaraan.
Variabel ada dua, yaitu :
1. Variabel Diskrit
Variabel diskrit memiliki nilai-nilai yang dapat dihitung
Contoh:
bilangan asli kurang dari 6, ada sebanyak 5jumlah anak dalam satu keluarga jumlah kesalahan pengetikanjumlah kenderaan yang melewati jalan tol
2. Variabel Kontinu.
Variabel kontinu memiliki nilai-nilai yang tidak dapat dihitung.
Contoh:
bilangan bulat lebih dari 3waktu tempuh kendaraanusia penduduk suatu daerah
Baca Juga:
Varibel Acak
Variabel acak merupakan variabel yang nilainya ditentukan oleh hasil percobaan. Variabel acak digunakan untuk menggambarkan hasil-hasil percobaan sebagai nilai-nilai numerik secara sederhana. Variabel acak dinyatakan dengan huruf besar, misalnya X, Y, Z atau lainnya sedangkan nilai variabel acak dinyatakan dengan huruf kecil misalnya 𝑥, 𝑦 dan 𝑧. Telah disampaikan bahwa terdapat dua variabel yaitu variabel diskrit dan variabel kontinu, maka variabel acak juga terdiri atas dua yaitu:
Variabel acak diskrit
Variabel acak kontinu
Dalam penyelesaian soal untuk menentukan variabel acak, kalian harus dapat menentukan ruang sampel terlebih dahulu. Untuk memahaminya coba pahami contoh-contoh berikut: